Bayi Umur 3 Bulan 3 Minggu

Sariawan

Apakah itu?

Sariawan merupakan infeksi jamur di mulut bayi yang disebabkan oleh Candida Albicans. Jika Bunda melihat bintik-bintik putih yang sulit dihapus di bagian dalam bibir dan pipi, serta lidah si kecil, itu bisa menjadi tanda sariawan.

Jamur tumbuh dalam kondisi lingkungan yang lembab dan hangat. Jika Bunda menyusui di kecil yang sedang sariawan, puting susu Bunda dapat terinfeksi dengan jamur yang nantinya akan menyebabkan puting menjadi sakit, kering, dan nyeri selama menyusui. Bunda akan lebih rentan terkena penyakit ini jika sedang stress dan ketahanan tubuh sedang melemah. Jamur juga dapat berjalan melalui saluran pencernaan yang akan menyebabkan ruam popok atau infeksi vagina.

Penanganan

Konsultasikan dengan dokter si kecil. Dia mungkin akan memberikan obat anti jamur untuk Bunda dan si kecil. Jika Bunda dan si kecil sama-sama terinfeksi, harus segera diobati secara bersamaan supaya tidak saling menulari lagi. Pastikan untuk sering mencuci tangan dan sterilkan mainan dan dot anak Anda di dalam air mendidih. Bunda juga dapat mengoleskan krim anti jamur pada puting susu.

Pengaruh pada si kecil

Beberapa bayi yang terinfeksi sariawan akan lebih mudah marah dan kurang tertarik untuk makan karena ia merasa sakit di pipi dan gusinya.

Pertumbuhan Bayi

Pola tidur si kecil pada akhirnya sudah tidak bermasalah di usia ini. Ia akan tidur sepanjang malam dan tidur siang setiap hari. Dia juga mungkin akan berhenti menghisap jarinya hanya untuk mendengar suara Bunda. Ia semakin tertarik untuk memegang apapun yang berada dalam jangkauannya.

Si kecil semakin penasaran dengan semua yang ada di sekelilingnya. Dia melihat segala sesuatu dengan rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk bayangannya sendiri. Coba tempatkan dia di depan cermin. Si kecil tidak akan menyadari apa yang dia liat adalah bayangannya sendiri. Dia akan menyadari hal tersebut nanti di tahun keduanya.

Kehidupan Bunda: Hubungan Dengan Orang Lain Berubah

Kehadiran si kecil pastinya membawa perubahan dalam hidup Bunda, termasuk dengan teman-teman. Terkadang teman lama yang belum memiliki bayi, ikut bahagia dengan kehadiran si kecil. Tapi beberapa lainnya tidak sebahagia Bunda, yang lainnya mungkin iri, bosan, atau tidak tertarik dengan anak kecil sama sekali. Bunda tidak bisa menyalahkan teman-teman sepenuhnya, karena sekarang prioritas hidup Anda juga berubah.

Meskipun Bunda tidak dapat berharap supaya semua tidak berubah, tapi Anda masih bisa berjuang untuk menjaga keseimbangan antara cara Bunda dulu menghabiskan waktu bersama-sama dengan kehidupan baru yang sekarang. Bunda dapat mencoba mencari titik temu, seperti siang hari Bunda dapat bersama sahabat-sahabat pergi ke luar rumah dan di lain kesempatan, mintalah sahabat-sahabat yang berkunjung ke rumah untuk menengok si kecil.

Hubungan Bunda mungkin menjauh dari teman-teman lama, tapi pada saat yang sama, si kecil juga membawa Bunda ke kehidupan baru. Bunda akan berkenalan dengan sesama ibu nantinya di sekolah si kecil atau bertemu siapapun yang kebetulan memiliki banyak persamaan.