Bayi Umur 7 Bulan 2 Minggu

Anemia

Anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah menurun dalam tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk kekurangan gizi, kelainan genetik, obat-obatan, infeksi, dan penyakit kronis. Penyebab umum anemia pada bayi adalah kekurangan zat besi, ketidakmampuan menyerap zat besi, atau kehilangan darah. Beberapa jenis anemia yang dapat diturunkan ke bayi adalah anemia sel sabit yang disebabkan oleh hemoglobin yang abnormal.

Bunda dapat mencegah anemia pada si kecil dengan cara:

  • Cari tahu apakah si kecil beresiko mengalami anemia atau tidak. Faktor resikonya mencakup kelahiran prematur atau berat badan rendah ketika lahir atau kurangnya zat besi.
  • Berikan si kecil ASI selama Bunda bisa. ASI mengandung zat besi yang berbentuk khusus dan dapat lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan sumber zat besi lainnya.
  • Jangan memberi si kecil susu sapi sebelum usia 1 tahun. Susu sapi memiliki zat besi yang rendah dan dapat membuat usus si kecil iritasi.
  • Berikan si kecil susu yang kaya akan zat besi ketika umurnya sekitar 8 bulan. Perkenalkan juga ke makanan lain yang mengandung zat besi, seperti kacang, bayam, kuning telur, daging tanpa lemak, dan ikan.
  • Berikan makanan yang kaya vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi. Bunda dapat memberikan paprika merah, melon, brokoli, stroberi, dan jeruk.

Pertumbuhan Bayi

Di usia ini Bunda mungkin sudah mulai memperingatkan si kecil untuk tidak mengganggu orang lain, seperti menarik rambut kakaknya dan lain-lain. Si kecil mungkin akan mengabaikan peringatan yang Bunda berikan. Tapi ingatlah, ia masih belum mampu mengingat semua larangan yang Bunda berikan. Jadi cara yang terbaik untuk melarangnya melakukan sesuatu adalah dengan mengatakan "tidak boleh" lalu alihkanlah perhatiannya.

Permainan sederhana seperti ci-luk-ba sangat menarik perhatian si kecil. Hal ini karena ia mulai menyukai permainan di mana orang atau barang dapat menghilang dan muncul kembali. Selain itu, si kecil sekarang sudah dapat meluruskan punggungnya dan kemampuan ini dapat memampukan ia untuk duduk lebih lama untuk bermain.

Kehidupan Bunda: Rawatlah Diri Dengan Baik

Jaga kesehatan. Jangan tidak peduli dengan asupan nutrisi yang Bunda perlukan. Hindari kafein dan alkohol karena efek stimulasi dan efek tenang yang ditimbulkan hanyalah sementara, malahan akan membuat mood Bunda lebih buruk nantinya. Lakukan olahraga ringan secara teratur, tidurlah lebih sering, dan selalu cuci tangan serta hindari menyentuh mata untuk mencegah terjadinya masuk angin.

Berjalan-jalan Keluar Rumah. Nikmati udara segar dengan berjalan-jalan dan mengajak si kecil ikut serta. Bunda juga boleh pergi sendiri atau mengajak teman demi mendapatkan waktu untuk bersosialisasi dengan orang-orang dewasa.

Manjakan diri. Pergilah shopping, manjakan diri Bunda dengan manicure, massage, facial, dan lakukan apapun yang dapat membuat tubuh Bunda rileks. Bunda juga dapat mengikuti kelas yoga dan latihan relaksasi lainnya.