Bunda pasti mengerti kapan waktunya si kecil siap disapih. Ada beberapa tanda-tanda siap disapih, seperti si kecil hanya menempel beberapa detik pada payudara Bunda kemudian menarik diri. Dia juga akan tampak terganggu ketika sedang menyusui. Tapi jangan heran jika keinginan si kecil untuk menyusui datang kembali tiba-tiba.
Semua bayi sebenarnya akan menyapih secara alami. Tapi ini sangat jarang terjadi pada bayi yang berusia kurang dari 9 atau 10 bulan. Bunda dapat menyapih si kecil ketika Bunda sudah mulai teratur memberikan susu melalui dot susu. Si kecil dapat disapih jika ia bisa mendapatkan nutrisi dari sumber selain payudara Bunda.
Jika si kecil sudah siap disapih, Bunda dapat mengurangi kegiatan menyusui secara prlahan-lahan dan sediakan alternatif lain untuk si kecil. Mulailah dengan menghilangkan kegiatan menyusui di siang hari, kemudian hilangkan juga kegiatan menyusui di pagi hari. Tapi tetaplah berikan si kecil ASI sebelum tidur. Cobalah untuk mempersingkat waktu menyusui dan berikan si kecil cemilan setelah disusui.
Pada minggu ini, si kecil mulai mengingat segala sesuatu yang ia lihat secara spesifik, seperti mengingat letak mainannya. Dia juga akan meniru apa yang sering Bunda lakukan. Ini menunjukkan bahwa si kecil dapat mengingat kembali apa yang sudah dilaluinya.
Bayi Bunda sekarang dapat meletakkan dan memindahkan mainannya dengan baik. Dia juga menyukai mainan yang bisa bergerak. Bunda dapat menjadi teman mainnya untuk sekedar menemani dan juga untuk menjalin ikatan. Di usia ini, si kecil juga senang berbagi makanan dengan orang lain.
Setiap orang tua tentunya memiliki gaya mengasuh anak yang berbeda satu sama lain. Namun, kadang-kadang sangat susah menjaga komentar keluar dari mulut Bunda ketika melihat gaya mengasuh orang tua lain.
Ingatlah bahwa gaya mengasuh anak merupakan sesuatu yang sangat pribadi. Ketika sedang bersama orang tua-orang tua lain, cobalah menghindari membahas topik kontroversial seperti ini. Bila Bunda melihat bahwa cara mengasuh yang diterapkan oleh teman itu membahayakan bayinya, coba berbicara dengannya baik-baik dan fokuskan pada apa yang membuat Bunda keberatan.