Bayi Umur 7 Minggu

Pendengaran

  • Setiap bayi yang baru dilahirkan seharusnya mendapatkan pengetesan pendengaran di rumah sakit. Jika si kecil menoleh kepada Bunda saat Anda masuk kedalam ruangan atau anak Anda bergumam saat melihat Anda bisa jadi tanda bahwa ia memiliki pendengaran yang baik. Bunda dapat mengetes pendengaran bayi Bunda dengan cara yang sederhana , yaitu saat bayi Bunda sedang terjaga, berdirilah di belakangnya dan tepuk tangan di belakang kepalanya. Jika pendengarannya baik, maka si kecil pasti akan terkejut dengan suara tersebut. Ulangi percobaan ini beberapa kali untuk memastikan hasilnya. Seorang bayi dengan pendengaran normal akan selalu bereaksi dan menoleh ke arah asal suara yang mengejutkannya. Jika bayi Bunda tidak mengetahui keberadaan Bunda sampai ia dapat melihat Bunda, bisa jadi ia sedang mengalami masalah pendengaran.
  • Beberapa bayi bisa saja lahir dengan kesulitan pendengaran karena keturunan. Sejarah keluarga yang mengalami ketulian bisa jadi pertanda bahaya. Penyebab lainnya bisa jadi karena infeksi seperti Rubela atau CMV (cytomegalovirus) dalam kandungan, masalah dalam persalinan yang membuat oksigen tidak cukup dipasok kepada sang bayi, meningitis, hypothyroidism, atau lahir prematur.
  • Beberapa cacat lahir juga bisa menyebabkan ketulian. Pada beberapa kasus, masalah pendengaran ini hanya sementara, disebabkan oleh demam, infeksi telinga tengah, atau penumpukan kotoran telinga. Bisa juga karena bagian dalam telinga rusak akibat luka, tumor, atau virus.
  • Jika Bunda merasa ada masalah dengan pendengaran bayi Bunda, pastikan Bunda segera berkonsultasi dengan dokter supaya dapat diperiksa lebih lanjut. Diagnosa dini sangat berpengaruh terhadap kemungkinan untuk sembuh. Hilangnya pendengaran yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan hilangnya pendengaran secara permanen. Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kemampuan belajar dan beradaptasi sang bayi dalam kehidupan sehari-hari.

Pertumbuhan Bayi

Tangan si kecil sudah berkembang menjadi lebih besar dan sering terbuka sekarang. Ia mulai memegang benda-benda di sekitarnya. Jadi, jauhkanlah benda-benda yang dapat membahayakannya. Ukuran dan kompleksitas otak bayi Bunda kini telah berkembang. Pertumbuhannya bisa mencapai 5 cm dalam 3 bulan pertama.

Bunda mungkin akan memperhatikan bahwa ada saat-saat yang cukup singkat dimana bayi Bunda terlihat cukup tenang dan tidak rewel. Ini adalah waktu keemasan bagi mereka untuk belajar. Gunakan waktu-waktu tenang ini untuk lebih dekat dengan bayi Anda—bicaralah padanya, nyanyikan lagu untuknya, atau jelaskan gambar-gambar yang tertempel di dinding. Buah hati Anda mungkin tidak akan menanggapi percakapan Bunda, namun bagaimanapun juga, ia tetap mempelajari apa yang Bunda katakan.

Kenalkanlah tekstur-tekstur baru pada tangan bayi Bunda agar ia merasakannya. Pemandangan-pemandangan baru serta suara-suara yang baru juga dapat menjadi kesempatan-kesempatan untuk ia belajar. Bahkan waktu mandi pun dapat menjadi sebuah laboratorium belajar bagi si kecil untuk lebih memahami dunia di sekitarnya.

Matanya sekarang dapat mendeteksi setiap benda yang bergerak. Terus latih perkembangan matanya dengan cara menggerakan benda di depan matanya dan perhatikan apakah matanya terus mengikuti pergerakan benda tersebut atau tidak.

Kehidupan Bunda : Rasa Bersalah Karena Tidak Lagi Menyusui

Dewasa ini, masyarakat modern memberikan tekanan yang lebih besar pada para ibu baru untuk menyusui. Memang sudah tidak diragukan lagi bahwa susu ibu adalah makanan paling sempurna buat si bayi. Bagaimanapun juga, banyak sekali alasan yang dapat membuat kegiatan menyusui ini tidak berjalan dengan baik bagi para ibu dan anaknya, termasuk karena alasan penyakit, ketidaknyamanan, dan frustasi. Rasa bersalah yag timbul karena tidak menyusui ini bisa memberikan dampak yang sangat berat jika Bunda telah merencanakan untuk menyusui sang bayi dengan ASI dari awal. Bunda mungkin akan merasa kecewa jika banyak faktor yang membuat hal tersebut tidak mungkin dilakukan atau lebih sulit dari yang Bunda perkirakan.

Baik ASI maupun susu formula bisa sama bergizinya bagi pertumbuhan bayi Bunda. Jika Bunda telah berhenti memberikan ASI—atau sedang merencanakan untuk berhenti—pastikan Bunda berkonsultasi dahulu dengan dokter. Bicaralah dari hati mengenai perasaan Bunda dan jangan terlalu memaksakan diri untuk apapun. Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa cara Bunda menyusui sang bayi tidaklah sepenting menyediakan kasih dan perhatian seorang ibu.