Ibupedia

Bayi Membuat Bunda Susah Tidur? Ini Solusinya!

Bayi Membuat Bunda Susah Tidur? Ini Solusinya!
Bayi Membuat Bunda Susah Tidur? Ini Solusinya!

Salah satu resiko memiliki bayi adalah soal berkurangnya jam tidur. Sudah hal yang umum jika Anda menemukan muka-muka para orang tua baru terlihat sangat letih dengan kantung mata hitam tebal. Hanya dengan melihat capeknya wajah mereka, Anda sudah tidak perlu lagi bertanya berapa jam waktu yang mereka habiskan untuk tidur semalam. Para Ibu tersebut bisa mengeluh sekian lama tentang betapa si kecil rewel dan tak henti-hentinya menangis setiap malam. Jika Bunda kini tengah mengandung sang buah hati, maka siap-siap saja menghadapi hal serupa.

Memang sih solusi satu-satunya menghadapi kondisi kurang tidur adalah dengan...tidur. Hal tersebut diyakini pula oleh Gary Zammit, direktur dari Sleep Disorders Institute yang terletak di St.Luke's- Roosevelt Center di New York. Menurut Gary, tak ada sesuatupun yang dapat menggantikan hilangnya jam tidur kecuali dengan tidur itu sendiri. Solusi tersebut memang terkesan sederhana dan mudah diucapkan, namun susah sekali penerapannya. Sekedar mencuri-curi waktu untuk tidur pun kadang tak bisa, sebab si kecil rewelnya minta ampun dan harus senantiasa diawasi.

Saat anak sudah tertidur pulas pun, terkadang malah Bunda yang gelisah sendiri di kasur. Meski badan dan pikiran capek luar biasa, namun Bunda masih saja susah memejamkan mata. Aduh, kalau sudah begitu sih bisa dipastikan kondisi kesehatan Anda akan menurun drastis! Nah, Ibupedia punya beberapa informasi mengenai apa saja tanda-tanda susah tidur yang banyak dialami oleh para Ibu. Selain itu, ada pula cara menangani gejala susah tidur tersebut dalam jangka pendek. Read on, Mommies!

1. Kebiasaan mengabaikan alarm

Hayo, seberapa sering Bunda mengabaikan alarm di pagi hari? Anda hanya menggerakkan tubuh ke depan dan ke belakang seperti ulat dalam selimut kepompongnya. Malas, masih mengantuk, masih belum siap menghadapi hari yang baru adalah salah satu dari sekian alasan mengapa para Ibu susah bangun di pagi hari.

Apa yang harus dilakukan?

Kencangkan volume alarm agar Anda segera bangkit dari kasur! Kalau perlu, taruhlah alarm tersebut jauh dari jangkauan seperti di ujung kamar. cara ini akan membuat Bunda mau tidak mau berjalan kaki di pagi hari untuk mematikan alarm. Tak bisa dipungkiri bahwa orang tua yang mengalami susah tidur itu cenderung berat hati saat harus bangun kembali di keesokan hari. Pasalnya, tubuh dan pikiran mereka masih saja berat dan capek, jadi rasanya memulai hari pun jadi super melelahkan. Nah, salah satu cara agar alarm pagi Bunda efektif, maka pasanglah jam weker tepat pada waktunya atau 5 sampai 10 menit sebelum waktu yang dikehendaki. Hindari memasang alarm sekitar sejam sebelum waktu yang ditentukan karena hanya akan membuat Bunda meremehkan alarm tersebut dan akhirnya menekan tombol "snooze". Duh!

2. Merasa gelisah sepanjang hari

Rasa cemas yang disertai tubuh lesu di pagi hari dan perjuangan ekstra keras untuk melewati siang dengan cara melawan kantuk adalah salah satu tanda bahwa Bunda mengalami susah tidur.

Apa yang harus dilakukan?

Kafein donk, pasti! Yup, kalau Anda penggemar kopi yang kaya akan kafein, maka bersyukurlah karena kafein dapat membuat tubuh lesu Anda menjadi lebih bersemangat dalam sekejap! Tapi ingat ya Bun, jangan minum kopi selepas malam datang karena hanya akan membuat Bunda semakin lelah. Terlebih, kafein yang di minum di malam hari akan membuat konsumennya selalu terjaga sepanjang malam. Gantilah kafein tersebut dengan menu makanan atau jajanan menyehatkan yang penuh nutrisi dan dijamin mampu menaikkan level energi tubuh.

3. Bengong di kantor

Bunda atau Ayah kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja. Alhasil, tugas-tugas penting pun berantakan karena tak sempat diselesaikan.

Apa yang harus dilakukan:

Kalau Bunda habis begadang semalaman, maka ada baiknya untuk tidak mengambil tugas yang terlalu berat. Tata ulang jadwal kerja Bunda dan simpan pekerjaan berat yang lebih menguras energi untuk keesokan harinya. Atau, kalau tak ada kompromi dari atasan, kerjakan tugas paling berat dan menyusahkan di pagi hari dimana Bunda masih agak segar. Lalu, kerjakan tugas ringan di sisa hari tersebut. Curi-curilah waktu untuk tidur sejenak di jam makan siang kalau memang ngantuk Bunda tak tertahankan.

4. Hindari makanan 'berat'

Sebagian orang langsung mengantuk berat setelah mengonsumsi makanan berat yang kaya akan karbohidrat seperti pizza, burger, atau nasi padang.

Apa yang harus dilakukan?

Ann Spivack, seorang Ibu dari 2 anak, menemukan fakta bahwa tiap kali ia makan banyak, maka ia akan lekas tertidur dan tak bisa menahan kantuk sama sekali. Namun, saat ia hanya makan buah dan sayuran dengan sedikit sekali tambahan karbohidrat, maka Ann dapat terjaga di samping si kecil untuk waktu lebih lama.

5. Mudah kesal

Karena kurang tidur, tak jarang para Ibu menjadi mudah marah dan seikit-sedikit melampiaskan kekesalan tersebut pada pasangan atau anak. Ada saja hal yang membuat Bunda kesal, meskipun hal tersebut sepele minta ampun.

Apa yang bisa Anda lakukan?

Cobalah untuk menghindari situasi yang kurang menyenangkan dan menguras emosi. Pokoknya, jangan sampai hal-hal remeh membuat Anda kesal dan pada akhirnya Bunda pun menjadikannya drama konyol. Tiap kali emosi terasa berada di puncak, maka tariklah napas dalam-dalam lalu pikirkan terlebih dahulu kata-kata yang hendak Bunda lontarkan. Kalau perlu, pergilah ke ruangan lain selama beberapa menit agar hati dan pikiran lebih tenang.

6. Pekerjaan rumah tangga menumpuk!

Bahkan, sekedar membereskan rumah pun, Bunda masih saja malas melakukannya dan membiarkan tugas-tugas tersebut menumpuk. Jangan heran kalau suami Anda kecewa karena cucian kotor tak kunjung dibereskan dan lantai rumah penuh debu.

Apa yang bisa Anda lakukan?

Buat aktivitas harian Bunda menjadi sesederhana mungkin. Jangan paksakan diri untuk melakukan segalanya sekaligus. Dengarkan musik kesukaan sambil menyapu juga bisa jadi opsi yang baik lho, Bun. Kalau cucian kotor memerlukan waktu seharian penuh untuk menyelesaikannya, maka jangan paksakan diri. Bagilah tugas tersebut menjadi tugas-tugas kecil dan lakukan segalanya sesuai dengan kemampuan Bunda. Meski begitu, jauh lebih penting untuk tidur daripada melihat rumah bersih. Jadi, tidurlah di siang hari dan sejenak lupakan tugas-tugas rumah tangga tersebut. Nanti kalau sudah bangun tidur, niscaya tubuh pun menjadi segar dan siap menghadapi harinya.

7. Mengantuk saat menyetir

Tetap menyetir meski mata tinggal 5 watt? It's a big no no, Mommies! Jangan sekali-sekali memaksakan diri untuk menyetir saat kondisi tubuh dan pikiran Bunda sedang tidak prima. Begitu pula dengan tugas mengoperasikan mesing atau alat elektrik lainnya, mintalah pada teman atau junior di tempat kerja Bunda membantu.

Apa yang harus dilakukan?

Menepi. Saat rasa kantuk tak tertahankan muncul di kala Bunda sedang menyetir, maka segeralah menepi di pinggir jalan dan tidurlah selama beberapa saat. Minum kopi mungkin membantu Anda melek, tapi tak ada obat ngantuk terbaik selain daripada tidur. So, go get some Zzzz!

(Yusrina)

Follow Ibupedia Instagram