Ibupedia

Daftar Nutrisi Yang Dibutuhkan Anak

Daftar Nutrisi Yang Dibutuhkan Anak
Daftar Nutrisi Yang Dibutuhkan Anak
  1. Vitamin A

    Vitamin A berperan penting dalam penglihatan dan pertumbuhan tulang. Vitamin ini juga membantu menjaga tubuh dari infeksi serta meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan sel serta jaringan dalam tubuh yang meliputi rambut, kuku, dan kulit. Jumlah vitamin A yang dibutuhkan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 300 mikrogram per hari

    • Usia 4 tahun ke atas : 400 mikrogram per hari

  2. Vitamin C

    Vitamin C membantu membentuk dan memperbaiki sel darah merah, tulang, dan jaringan tubuh. Juga membantu menjaga gusi anak tetap sehat dan memperkuat pembuluh darah. Fungsi lainnya yaitu mengurangi memar, membantu penyembuhan, meningkatkan sistem kekebalan, dan menjaga dari infeksi. Selain itu vitamin ini membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan yang kaya zat besi. Vitamin ini tersedia dalam begitu banyak jenis makanan sehingga jarang sekali terjadi kasus kekurangan vitamin C. Jumlah vitamin C yang dibutuhkan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 15 mg per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 25 mg per hari

  3. Vitamin D

    Vitamin D membantu tubuh menyerap mineral seperti kalsium dan membangun tulang dan gigi yang kuat. Vitamin ini juga berfungsi sebagai hormon yang berperan untuk kesehatan sistem kekebalan, produksi insulin, dan pengaturan pertumbuhan sel.  Berapapun usianya, anak Anda membutuhkan vitamin D sebanyak 10 mikrogram setiap hari.

  4. Vitamin E

    Vitamin E membatasi terbentuknya radikal bebas, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sel. Vitamin ini sangat penting bagi kekebalan, perbaikan DNA, dan proses metabolis lainnya. Jumlah vitamin E yang dibutuhkan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 6 mg per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 7 mg per hari

  5. Kalsium 

    Kalsium dibutuhkan tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan membantu fungsi saraf dan otot yang sehat. Fungsi lainnya adalah membantu pembekuan darah, dan agar tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi. Jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh anak adalah sebagai berikut:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 700 mg per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 1000 mg per hari

    Anak Anda tidak mesti mendapatkan jumlah  kalsium yang direkomendasikan setiap hari. Jumlah tersebut bisa sebagai rata-rata makanan untuk beberapa hari atau satu minggu. Beberapa ahli berpendapat banyak anak mengalami penurunan kebutuhan kalsium. Ini bisa jadi karena jus dan minuman non-susu yang sangat populer sehingga anak kurang mengkonsumsi susu. Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk memastikan anak mendapat cukup kalsium:

    • Gunakan susu berproses evaporasi sebagai pengganti susu biasa dalam resep makanan. Susu ini memiliki kandungan kalsium dua kali lebih banyak dari susu biasa.

    • Gunakan susu sebagai pengganti air saat menyiapkan sereal atau sup.

    • Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, jadi pastikan anak Anda mendapat vitamin D yang cukup.

    • Beli jus, roti, atau sereal  yang diperkaya kalsium.

    • Tambahkan yoghurt pada potongan buah, susu tanpa lemak pada campuran kue, dan keju pada sayuran atau kentang yang dihaluskan.

  6. Asam Lemak Esensial

    Asam lemak esensial membantu pembentukan sel, mengatur sistem saraf, dan memperkuat sistem kardiovaskuler. Selain itu, nutrisi ini juga memiliki andil dalam membangun kekebalan dan membantu tubuh menyerap nutrisi. Asam lemak esensial juga diperlukan untuk kesehatan fungsi otak dan penglihatan. Jumlah asam lemak esensial yang dibutuhkan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 7000 mg atau 7 gram omega-6 per hari dan 700 mg omega-3 per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 10000 mg atau 10 gram omega-6 per hari dan 900 mg omega-3 per hari

    Lemak omega-6 biasanya banyak terdapat pada makanan. Anda hanya perlu memastikan si kecil mendapat jumlah omega-3 yang memadai. Lemak omega-6 banyak berasal dari makanan yang diproses dan mengandung minyak seperti minyak kedelai.

  7. Zat Besi

    Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu oksigen yang membawa pigmen merah dalam darah. Juga berkontribusi pada produksi myoglobin, yaitu pigmen yang menyimpan oksigen dalam otot. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia pada anak, dengan gejala berupa rasa letih, lemah, dan lesu. Jumlah zat besi yang dibutuhkan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 7 mg per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 10 mg per hari

    Zat besi yang berlebihan dapat berubah menjadi racun. Kecuali bila anak Anda mengkonsumsi beberapa penyajian makanan yang melalui proseses fortifikasi. Tidak mungkin mendapat terlalu banyak zat besi jika hanya dari makanan. Berbeda halnya untuk suplemen zat besi. Jumlah maksimum yang dianggap aman untuk anak adalah 40 mg per hari.

  8. Magnesium

    Magnesium berfungsi menjaga tulang yang kuat dan detak jantung yang stabil. Peran lainnya adalah mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga fungsi otot serta saraf. Jumlah magnesium yang diperlukan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 80 mg per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 130 mg per hari

    Rasanya tidak mungkin untuk mendapatkan terlalu banyak magnesium bila dari makanan saja. Kelebihan magnesium mungkin terjadi bila ditambah dengan suplemen makanan. Mengkonsumsi terlalu banyak magnesium dalam bentuk suplemen dapat mengakibatkan masalah seperti diare dan kejang perut. Pada dosis yang banyak, magnesium dapat berubah menjadi racun.

  9. Potasium

    Potasium bekerja dengan sodium mengontrol keseimbangan air dalam tubuh, yang membantu menjaga tekanan darah. Potassium juga membantu fungsi otot dan ritme jantung. Pada beberapa tahun kemudian, nutrisi ini bisa mengurangi resiko batu ginjal dan osteoporosis. Jumlah potasium yang dibutuhkan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 3000 mg per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 3800  mg per hari

    Belum ada batasan tingkat asupan maksimal potasium yang merupakan jumlah aman untuk dikonsumsi. Tubuh perlu menjaga keseimbangan potasium. Terlalu banyak potasium dapat mengakibatkan kondisi yang dinamakan hyperkalemia. Terlalu sedikit potasium atau kehilangan potasium melalui muntah dan diare dapat menyebabkan hypokalemia. Efek samping dari ketidakseimbangan potasium meliputi rasa lelah, lemah dan kejang otot, masalah usus, atau bahkan detak jantung yang tidak normal.

  10. Zinc (Seng)

    Nutrisi ini dibutuhkan oleh lebih dari 70 enzim yang membantu pencernaan dan metabolisme tubuh, serta bersifat esensial untuk pertumbuhan. Jumlah zinc yang dibutuhkan anak adalah:

    • Usia 1 hingga 3 tahun : 3 mg per hari

    • Usia 4 hingga 8 tahun : 5 mg per hari

    • Jumlah zinc yang berlebihan misalnya dari suplemen vitamin dapat mengakibatkan efek yang merugikan, seperti rasa mual dan muntah, kejang perut, diare, dan sakit kepala. Terlalu banyak zinc dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek racun berkelanjutan. Jumlah maksimum yang dianggap aman oleh Badan Makanan dan Nutrisi di institut kedokteran untuk anak usia 1 hingga 3 tahun adalah 7 mg. Sedangkan untuk anak usia 4 hingga 8 tahun adalah sebanyak 12 mg.

(Ismawati)