Ibupedia

12 Hal Penting Yang Harus Ibu Hamil Tahu Seputar Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)

12 Hal Penting Yang Harus Ibu Hamil Tahu Seputar Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)
12 Hal Penting Yang Harus Ibu Hamil Tahu Seputar Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)

Kontraksi palsu Braxton Hicks diambil dari nama seorang doktor berkebangsaan Inggris, John Braxton Hicks, yang menjelaskan kondisi ini pada tahun 1872. Mendekati tanggal perkiraan kelahiran, kontraksi Braxton Hicks yang biasanya sudah mulai dirasakan ibu hamil sejak pertengahan kehamilan, semakin sering terjadi, saling berdekatan, dan lebih terasa sakit menjelang persalinan.

Kontraksi ini bisa jadi membuat Anda mengira kalau akan melahirkan. Tapi tidak demikian Bun, kondisi ini disebut kontraksi palsu yang tidak mengakibatkan pembukaan pada serviks, dan kontraksi palsu tersebut tidak akan berlangsung semakin lama, kuat, dan berdekatan jeda waktunya. Tidak semua wanita mengalami yang namanya kontraksi palsu. Pada beberapa kasus, kontraksi persalinan yang sebenarnya kadang datang tanpa ada tanda-tanda.

Membedakan Kontraksi Palsu Dan Kontraksi Sebenarnya

Kadang sulit untuk membedakan antara kontraksi palsu dan kontraksi yang sebenarnya, terutama bagi Anda yang hamil anak pertama. Kontraksi Braxton Hicks digambarkan sebagai sensasi kencang pada perut bagian bawah. Rasanya mirip dengan kram pada saat menstruasi. Perut bisa terasa keras saat disentuh dan kontraksi tidak terjadi dengan interval teratur.

Berikut ini beberapa fakta tentang kontraksi Braxton Hicks:

  • Kontraksi Braxton Hicks merupakan kontraksi rahim yang terjadi selama kehamilan dan dianggap sebagai persalinan palsu.

  • Kontraksi Braxton Hicks biasanya tidak sesakit persalinan sebenarnya.

  • Dehidrasi dan aktivitas tertentu bisa memicu kontraksi Braxton Hicks.

  • Berganti posisi bisa mengurangi rasa tidak nyaman akibat kontraksi Braxton Hicks.

Jika kehamilan Anda sudah mencapai 37 minggu atau lebih, berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa membantu Anda mengenali kontraksi palsu:

  • Pada kontraksi palsu, rasa sakit kontraksi lebih terpusat pada perut bagian bawah. Pada kontraksi sebenarnya, Anda merasakan sakit mulai dari punggung bagian bawah yang mengitari perut.

  • Kontraksi palsu tidak bisa diprediksi. Kontraksi palsu datang pada interval yang tidak teratur dan bervariasi panjang serta intensitasnya. Meski kontraksi sebenarnya juga awalnya tidak teratur, tapi kemudian memiliki interval yang reguler, menjadi semakin intens, dan berlangsung lebih lama.

  • Kontraksi palsu bisa reda dengan sendirinya atau tidak lagi terasa ketika Anda mulai atau berhenti melakukan aktivitas tertentu atau berganti posisi. Kontraksi sebenarnya akan tetap terasa dan semakin menjadi meski apapun yang Anda lakukan.

Saat Terjadi Kontraksi

Jika kehamilan Anda belum mencapai 37 minggu dan Anda melihat ada tanda persalinan, segera hubungi dokter atau bidan untuk mengantisipasi persalinan prematur. Setelah kehamilan 37 minggu, Anda bisa mengatasi kontraksi baik palsu atau sebenarnya dengan tetap berada di rumah dan melihat perkembangannya, kecuali dokter menyarankan hal lain.

Kontraksi palsu bisa sangat mengganggu tidur dan membuat Anda lelah serta panik. Mandi air hangat dan minum banyak air bisa membuat Anda merasa lebih baik.  Anda juga akan merasa cemas dan bertanya-tanya kapan kontraksi sebenarnya akan terjadi.

Jika ada anak pertama, Anda mungkin ragu apakah sekarang saatnya untuk menghubungi pengasuh atau keluarga dan memintanya datang ke rumah untuk menjaga anak Anda. Meski ragu, tetap hubungi mereka, tidak ada salahnya meski jika akhirnya Anda belum akan menjalani persalinan sebenarnya, Anda juga bisa merasa tenang jika mengetahui bantuan sudah siap. Hitung kontraksi yang Anda rasakan dan jangan ragu untuk menghubungi dokter atau bidan untuk memastikan kondisi Anda.

Kontraksi Braxton Hicks normal terjadi dan dianggap mewakili kontraksi yang terjadi pada rahim sebagai persiapan untuk melahirkan. Pada beberapa ibu hamil, kontraksi palsu bisa terjadi di awal trimester kedua. Beberapa kondisi bisa memicu kontraksi Braxton Hicks seperti peningkatan aktivitas ibu dan bayi, memegang perut ibu, dehidrasi, hubungan seksual, atau kandung kemih yang penuh.

Mengatasi Kontraksi Braxton Hicks

Beberapa cara berikut bisa Anda tempuh untuk mengurangi rasa tidak nyaman dari kontraksi Braxton Hicks:

  • Minum segelas air atau secangkir teh herbal

  • Berganti posisi, seperti berjalan-jalan atau beristirahat jika Anda aktif bergerak.

  • Coba latihan relaksasi.

  • Mandi air hangat hingga 30 menit.

  • Makan sesuatu.

Hubungi dokter atau bidan jika kehamilan Anda belum mencapai 37 minggu dan kontraksi semakin sering terasa, dan lebih sakit atau muncul salah satu tanda persalinan sebelum waktu, antara lain:

  • Peningkatan rasa sakit pada punggung atau tekanan pada panggul.

  • Peningkatan kotoran vaginal atau bercak serta pendarahan vaginal.

  • Terjadi lebih dari 4 kontraksi dalam satu jam.

  • Kram seperti mensturasi atau rasa sakit pada perut.

Belum bisa diketahui sebenarnya kenapa kontraksi Braxton Hicks terjadi. Sebuah teori mengatakan bahwa kontraksi palsu bertujuan untuk mempersiapkan tubuh wanita hamil untuk melahirkan bayinya. Sensasi kontraksi palsu bisa membantu ibu hamil melenturkan otot yang akan digunakan untuk persalinan, meningkatkan aliran darah ke plasenta, dan melembutkan serviks. Kontraksi Braxton Hicks yang ringan bisa membuat persalinan sebenarnya berjalan lancar dan kurang terasa sakit. Karena alasan ini, kontraksi palsu kadang disebut juga kontraksi latihan.

Di persalinana sebenarnya, kontraksi akan terjadi pada interval yang teratur, berlangsung 30 hingga 90 detik, menjadi lebih kuat, dan terjadi lebih sering, meski apapun yang Anda lakukan. Hubungi dokter atau langsung menuju rumah sakit bila:

  • Ketuban pecah meski Anda belum mengalami kontraksi.

  • Anda mengalami pendarahan vaginal lebih dari sekedar bercak darah.

  • Kontraksi terjadi dalam jarak 5 menit atau kurang .

  • Rasa sakit yang konstan dan parah.

Yang Perlu Anda Tahu Tentang Kontraksi Palsu

Kontraksi palsu Braxton Hicks terjadi sepanjang kehamilan, tapi tidak sering dirasakan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Kontraksi palsu bisa bervariasi intensitasnya mulai dari ringan hingga terasa sangat sakit. Berikut ini beberapa fakta tentang kontraksi palsu Braxton Hicks yang perlu Anda ketahui:

  1. Kontraksi setelah berhubungan intim

    Melakukan hubungan intim di akhir kehamilan kemungkinan bisa menginduksi persalinan. Tahukah Anda kalau seks selama hamil juga sebenarnya bisa menyebabkan kontraksi palsu? Ketika mengalami orgasme, tubuh melepas hormon oksitosin yang menyebabkan otot berkontraksi, begitu juga rahim. Selain itu, sperma dari pasangan mengandung prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi rahim. Bila pasangan menstimulasi puting selama seks, ini juga bisa memicu kontraksi rahim.  Aktivitas fisik dengan banyak berganti posisi bisa menyebabkan kontraksi. Tapi seks aman dilakukan selama kehamilan bagi sebagian besar wanita.
  2. Dehidrasi bisa sebabkan kontraksi palsu

    Dehidrasi bisa menyebabkan banyak efek samping yang tidak menyenangkan, seperti sakit kepala, mual, dan muntah. Tahukah Anda kalau dehidrasi juga bisa menyebabkan kontraksi palsu Braxton Hicks? Kurang cairan menyebabkan otot menjadi kram dan karena rahim terdiri dari otot, organ ini juga akan mengalami kram. Orang dengan aktivitas normal harus minum sekitar 8 gelas air setiap hari. Selama hamil, Anda perlu meningkatkan asupan total cairan.

    Air membantu membentuk plasenta, organ yang membantu bayi mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan serta mengalirkan oksigen ke bayi selama hamil. Air juga digunakan untuk membentuk kantung ketuban, yang berisi cairan untuk melindungi bayi selama di dalam kandungan. Karenanya, pastikan Anda mendapat cairan yang cukup.

  3. Berbaring miring ketika kontraksi terasa

    Ketika kontraksi palsu Braxton Hicks mulai terasa, coba berbaring miring ke kiri. Vena cava berada tepat di sebelah kanan tulang belakang dan selama akhir kehamilan rahim yang berat bisa menutup jalan aliran darah. Bial vena cava tertutup, aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke bayi berkurang.

    Berbaring miring ke kiri membuat lebih banyak darah mengalir ke otot yang kram dan bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman. Tidur miring ke kiri juga dianjurkan oleh dokter, meski ketika Anda tidak mengalami kontraksi. Posisi tidur ibu hamil di posisi miring ke kiri bisa meringankan hemoroid serta kaki bengkak, selain membantu mengalirkan darah dan nutrisi ke janin.

  4. Teknik pernafasan selama terjadi kontraksi palsu

    Kelas persiapan melahirkan yang mengajarkan teknik pernafasan bisa membantu mengontrol rasa sakit akibat kontraksi baik yang palsu atau yang sebenarnya. Teknik pernafasan Yoga juga berfungsi sama. Teknik pernafasan bisa menjernihkan pikiran dan mengurangi rasa tidak nyaman.

    Bernafas sering kali menjadi respon alami terhadap rasa sakit dan ini akan membuat Anda berada di kondisi yang lebih rileks. Ini bagus karena rasa tegang membuat rasa sakit bertambah buruk. Kemungkinan melalui pernafasan yang ritmis dan berpola Anda bisa tetap berpikir positif, baik pada saat kontraksi sebenarnya maupun kontraksi palsu. Pernafasan ritmis juga bisa bermanfaat ketika Anda berada di situasi yang menimbulkan stres lainnya. Seperti ketika berada di lalu lintas yang macet atau menghadapi anak yang keras kepala.

  5. Berganti posisi untuk ringankan rasa tidak nyaman

    Ketika mengalami kontraksi palsu, sulit untuk bisa merasa nyaman. Satu cara yang mudah dilakukan adalah dengan berganti posisi. Bila Anda berbaring miring ke kiri, coba ganti posisi dengan miring ke arah kanan. Bila Anda berbaring miring ke kanan, coba ke arah sebaliknya. Kadang dengan mengubah posisi bisa membantu mengatasi kontraksi. Menggabungkan cara ini dengan metode lain bisa berhasil lebih baik. Minum segelas air, lakukan teknik bernafas, dan berganti posisi. Semua ini membantu meringankan rasa sakit.

  6. Kandung kemih penuh sebabkan kontraksi palsu

    Dari semua hal yang bisa menyebabkan kontraksi palsu, ini yang paling aneh. Memiliki kandung kemih yang penuh bisa menyebabkan kontraksi palsu. Kandung kemih yang penuh bisa menyebabkan iritasi pada rahim yang dapat menimbulkan kontraksi. Ini bisa jadi masalah untuk beberapa wanita hamil. Di akhir kehamilan, ketika bayi semakin besar dan lebih berat sehingga memberi tekanan pada kandung kemih yang membuat kandung kemih terasa lebih penuh dan membuat ibu hamil lebih sering buang air kecil.

    Mengetahui dehidrasi bisa menyebabkan kontraksi palsu, yang tepat dilakukan adalah minum banyak air, tapi minum banyak air menyebabkan kandung kemih penuh yang juga memicu kontraksi palsu.

  7. Kontraksi palsu biasa terjadi di sore menjelang malam hari

    Apakah Anda perhatikan kalau kontraksi palsu mulai terjadi di malam hari? Ini yang terjadi pada banyak wanita. Sepertinya awal malam menjadi waktu dimulainya kontraksi palsu terjadi. Kemungkinan karena di waktu ini bagi kebanyakan orang, terutama wanita hamil, merasa lebih lelah dan bisa berkaitan dengan hidrasi tubuh.

  8. Kontraksi palsu memiliki pola tidak jelas

    Kontraksi palsu Braxton Hicks seperti lukisan yang tidak memiliki pola dan Anda yang melihatnya tidak mengetahui apa isinya. Tidak seperti kontraksi pada persalinan, kontraksi palsu tidak memiliki pola yang tetap. Kontraksi palsu bisa datang satu kali per jam atau tiap 20 menit, atau Anda bisa mengalami dua kali kontraksi dengan jarak 10 menit dan lalu mengalaminya lagi dalam satu jam. Kontraksi palsu bisa berlangsung dari beberapa detik hingga satu menit atau lebih. Bila Anda mengalami lebih dari 4 kali kontraksi per jam, hubungi dokter karena ini bisa mengindikasikan persalinan telah dimulai. Waspada bila kontraksi mulai terasa lebih teratur

  9. Tiap orang mengalami kontraksi berbeda

    Tiap kehamilan unik dan memiliki masalah serta komplikasi masing-masing. Kontraksi palsu yang Anda alami bisa berbeda pada tiap kehamilan. Banyak wanita tidak mengalaminya, atau setidaknya tidak merasakan kontraksi selama kehamilan pertama, atau mereka hanya merasa tidak nyaman tapi tidak merasakan sakit. Biasanya selama kehamilan kedua, Anda mulai merasakan kontraksi lebih awal. Kontraksi bisa terasa lebih sakit dan lebih sering. Atau Anda cukup beruntung dengan tidak mengalaminya sama sekali. Jangan mengira Anda akan mendapat pengalaman kontraksi palsu yang sama di tiap kehamilan karena kemungkinan akan jauh berbeda.

  10. Lakukan yang sebaliknya

    Satu cara menarik untuk meringankan rasa sakit dan tidak nyaman akibat kontraksi palsu adalah dengan melakukan hal yang berlawanan dengan apa yang sedang Anda lakukan. Bila Anda sedang duduk di atas sofa, bangkit dan coba jalan kaki. Bila Anda sedang aktif bergerak, coba berbaring dan istirahat. Bila Anda sedang berdiri, segera duduk. Dan bila Anda sedang duduk, coba berdiri. Memang ini terkesan sederhana tapi bisa berhasil. Melakukan perenggangan sederhana ketika Anda duduk untuk waktu lama juga bisa meringankan kontraksi palsu.

  11. Kontraksi palsu sebagai latihan

    Kontraksi palsu bukan tanpa manfaat. Kontraksi ini membuat rahim berlatih sebelum persalinan tiba. Otot rahim jadi terlatih dengan berkontraksi. Anggap ini sebagai bagian yang perlu Anda pelajari dan persiapkan. Memang kadang terasa sakit tapi akan memberi manfaat untuk Anda.

    Kontraksi palsu dirasakan berbeda pada tiap kehamilan dan juga tiap orang, tapi ada juga kesamaannya. Kontraksi Braxton Hicks terasa di depan rahim dan atas perut. Kontraksi palsu bisa terasa seperti sensasi kencang pada rahim dan beberapa wanita mengalami perubahan pada bentuk perut bagian bawah saat kontraksi terjadi. Rasa sakit bisa seperti kram menstuasi atau lebih berat.

  12. Kontraksi palsu membuat serviks terbuka

    Di samping banyaknya hal negatif tentang kontraksi palsu, ada beberapa yang positif.  Salah satunya adalah kontraksi ini membuat tubuh Anda jadi lebih siap. Beberapa dokter meyakini kontraksi palsu membantu pembukaan dan penipisan serviks. Ini cukup masuk akal karena kontraksi mendorong bayi ke jalan lahir dan tekanan pada serviks membuatnya terbuka dan menipis.  Sehingga kontraksi palsu akan membantu tubuh lebih dekat ke persalinan yang sebenarnya. Ini bisa dianggap sebagai sisi positif dari kontraksi palsu, terutama bagi ibu yang memang sudah mendekati waktu melahirkan.

(Ismawati)