Ibupedia

Diet Plant Based Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Diet Plant Based Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Diet Plant Based Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Siapa sih yang nggak mau punya tubuh sehat dan bugar setiap hari? Tubuh yang sehat adalah dambaan semua orang. Dengan tubuh yang sehat kita bisa melakukan berbagai macam aktivitas tanpa adanya hambatan.

Salah satu cara untuk mewujudkan tubuh yang sehat adalah dengan menerapkan pola diet plant based. Yup! Sejak awal pandemi Covid-19 dua tahun belakangan, pola diet plant based memang semakin populer.

Seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan makan makanan yang bergizi. Diet plant based sendiri merupakan pola diet yang berfokus pada sumber makanan nabati.

Diet plant based punya banyak manfaat bagi kesehatan salah satunya menurunkan risiko penyakit jantung serta membantu menurunkan berat badan. Diet plant based sangat cocok bagi kamu yang gemar mengonsumsi banyak sayuran ketimbang protein hewani.

Simak lebih jauh mengenai apa itu diet plant based dan bagaimana cara menerapkannya dalam ulasan berikut!

Apa itu diet plant based? 


Melansir BBC Good Food diet plant based adalah pola diet yang berfokus pada makanan berbahan nabati seperti sayuran, buah, minyak nabati seperti minyak biji kanola, kacang-kacangan, biji-bijian serta bahan lain yang berasal dari tumbuhan. Diet plant based merupakan suatu kategori diet yang berbasis nabati.

Sehingga pola diet plant based tak jarang seringkali dikaitkan dengan diet vegetarian. Meski pola diet plant based dipercaya dapat membuat tubuh jadi lebih sehat dan bugar, namun kamu tetap harus mempertimbangkan dengan matang jika memutuskan untuk menerapkan pola diet ini.

Sebab orang-orang yang menerapkan diet plant based benar-benar hanya mengonsumsi bahan nabati saja. Kamu tentu perlu beradaptasi di awal jika hendak menerapkan pola diet ini.

Sehingga jika hendak menerapkan pola diet plant based ada baiknya pikirkan dengan matang mengenai apa saja yang hendak kamu konsumsi setiap hari. Pola diet plant based juga cocok bagi kamu yang gemar mengonsumsi sayuran ketimbang protein hewani.

Apa saja manfaat diet plant based?


Pada awalnya, kebanyakan orang mengikuti diet plant based karena alasan kesehatan. Namun ternyata, diet plant based juga dianggap sangat ramah lingkungan.

Melansir Physicians Commitee for Responsible Medicine hal ini karena diet plant based tidak perlu menyembelih binatang yang menghasilkan banyak emisi karbon dalam perawatannya. Sehingga otomatis bisa lebih hemat air, lahan dan menyelamatkan kehidupan makhluk hidup. Sementara itu manfaat diet plant based bagi kesehatan sendiri di antaranya adalah:

  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mencegah risiko penyakit jantung
  • Menurunkan berat badan dan membuat berat badan menjadi seimbang
  • Melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker payudara dan prostat
  • Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Macam-macam diet plant based 


Jika melansir Everyday Health meskipun konsumsi makanan utamanya adalah sayur dan buah, namun diet plant based dan vegetarian sejatinya memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah berbagai macam jenis diet plant based mulai dari vegetarian, vegan dan flexitarian yang perlu kamu ketahui:

1. Pola diet vegetarian: Pelaku diet ini mengutamakan untuk konsumsi sayur dan buah. Namun mereka masih boleh makan makanan turunan dari dairy product seperti susu, keju dan telur. Mereka juga tidak makan daging, seperti ayam, dan sapi. Untuk mengganti kebutuhan proteinnya, mereka memperbanyak konsumsi beragam protein yang berasal dari sumber nabati seperti kacang-kacangan.

2. Diet vegan: Pola diet vegan termasuk dalam pola diet plant based di mana mereka tidak mengonsumsi produk turunan susu sama sekali dan hanya mengutamakan untuk konsumsi aneka sayur dan buah.

3. Pola diet vegan mentah (raw vegan diet): Pelaku diet ini hanya mengonsumsi makanan nabati tanpa proses pemasakan terlebih dahulu seperti salad dan lain sebagainya.

4. Pola diet flexitarian: Biasanya lebih fleksibel dalam mengonsumsi makanan. Mereka bisa hanya makan sayur ataupun protein daging saja. Namun, pada dasarnya mereka tetap akan mencoba untuk mengurangi porsinya saja.

Menerapkan cara diet plant based


Meski tampak mudah, namun menerapkan cara diet plant based juga punya aturan khusus lho! Tidak semua orang bisa menerapkan pola diet plang based.

Terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kesehatan dan memerlukan konsumsi protein hewani sebagai salah satu terapi penyembuhan. Namun, melansir Harvard Health Publishing berikut ini adalah cara diet plant based yang bisa kamu terapkan di rumah:

1. Coba untuk kurangi mengonsumsi makan daging merah secara perlahan. Untuk menerapkan pola diet plant based sebaiknya jangan langsung memaksa tubuh hanya konsumsi sayur dan buah saja ya Bu. Sebab hal ini dikhawatirkan dapat membuat tubuh menjadi kaget.

2. Pastikan lebih banyak konsumsi buah dan sayuran, pelan-pelan jadikan konsumsi daging merah sebagai makanan selingan. Sebaiknya cari makanan pengganti daging merah lain yang berasal dari nabati dengan kandungan protein yang setara.

3. Kamu juga bisa membuat jadwal mingguan mengenai makanan apa saja yang akan kamu konsumsi.

4. Biasakan untuk sarapan dengan bulir biji utuh, seperti gandum, quinoa, atau beras merah. Kamu juga bisa menambahkan kacang-kacangan, biji-bijian, atau olahannya seperti tempe dan tahu untuk menambah protein.

5. Kreasikan beragam yang hendak dimakan misalnya saja coba untuk memasak sayuran dengan berbagai teknik seperti di kulup, di tumis, di rebus ataupun di panggang dengan bumbu layaknya ayam dan daging bakar.

6. Jadikan buah sebagai makanan penutup atau camilan.

Perlu diketahui bahwa tidak semua orang cocok menerapkan pola diet plant based. Bagi mereka yang tidak cocok atau salah dalam mengatur menu harian, dapat berisiko mengalami kekurangan kalsium dan vitamin B12. Agar lebih aman, apabila ingin menerapkan pola diet ini konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya Bu!

Editor: Atalya

Follow Ibupedia Instagram