Nyeri Pada Perut Si Kecil Pertanda Penyakit Berbahaya, Kenali Gejalanya!
Ketika si kecil mengeluh sakit di bagian perutnya, sebaiknya Anda harus waspada. Rasa nyeri dibagian perut bisa jadi pertanda dari suatu penyakit serius. Maka dari itu lihat dan amati apakah si kecil mengalami gejala-gejala lain selain rasa nyeri diperutnya.
Apakah dia mengalami demam yang disertai muntah-muntah atau gejala-gejala lainnya? Hal tersebut bisa jadi pertanda si kecil mengalami usus buntu, peradangan perut atau mungkin alergi makanan. Maka dari itu selalu amati tanda –tanda lain yang muncul agar Anda bisa memberikan pengobatan yang tepat untuk buah hati Anda.
Berikut beragam nyeri perut yang mungkin terjadi pada si kecil. Anda bisa mengenali gejala-gejalanya agar dapat segera bertindak jikalau buah hati Anda mengalami salah satu gejalanya.
1. Gastroenteritis or "flu perut"
Gastroenteritis ialah peradangan yang terjadi dalam lambung dan usus yang disebabkan oleh kuman-kuman atau bakteri. Gastroenteritis ini bisa jadi sangat serius jika disebabkan oleh bakteri-bakteri seperti bakteri Salmonella, Shigella, Staphylococcus, Campylobacter, or E. coli. Gejala-gejala yang muncul jika buah hati Anda terinfeksi Gastroenteritis yaitu ia akan mengalami rasa nyeri diperut yang disertai hilangnya nafsu makan, demam, muntah-muntah atau diare. Gejala-gejala tersebut sangat mungkin menyebabkan si kecil kehilangan banyak cairan tubuh.
Maka dari itu untuk menjaga agar si kecil tak mengalami dehidrasi, Anda harus memastikan si kecil selalu banyak minum untuk menjaga cairan tubuhnya tetap seimbang. Bila gejala-gejala tersebut tetap bertahan dan tak menghilang dalam 1-2 hari, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
2. Intoleransi Laktosa atau Alergi Susu
Jika si kecil mengalami nyeri di perut yang disertai muntah-muntah, diare, dan muncul ruam-ruam setelah meminum susu formula, bisa jadi si kecil mengalami alergi susu. Alergi susu formula memang sering terjadi pada bayi. Hal ini terjadi karena sistem imun si kecil tidak menerima masuknya protein-protein yang terkandung dalam susu formula.
Selain alergi susu ada pula kasus dimana seorang anak tidak bisa memproduksi enzim untuk mencerna laktosa yaitu gula yang biasa ada dalam produk susu formula. Bila buah hati Anda termasuk pada salah satu anak yang mengalami hal tersebut maka lebih baik Anda menghindarkan buah hati Anda untuk minum susu. Karena si kecil yang tak bisa mencerna senyawa laktosa tadi akan mengalami gejala-gejala seperti diare, mual-mual, kram perut, perut kembung dan sering buang angin setelah ia minum susu.
Sebagai alternatif Anda bisa mengganti susu si kecil dengan susu kedelai yang lebih alami dan bersahabat dengan tubuh si kecil atau Anda bisa membeli produk susu non-laktosa.
3. Konstipasi (Sembelit)
Sembelit merupakan masalah umum yang sering ditemukan pada anak-anak. Sembelit sendiri berarti sulit buang air besar. Bila si kecil mengalami hal ini maka ia akan merasa nyeri dibagian perutnya ketika dia merasa ingin pergi ke toilet namun sulit untuk buang air besar. Sembelit pada anak-anak biasanya terjadi karena disebabkan kekurangan serat dan cairan. Jadi berikanlah makanan berserat dan pastikan si kecil minum dengan cukup agar masalah sembelitnya teratasi.
4. Usus Buntu
Seperti yang kita tahu bahwa salah satu gejala dari usus buntu yaitu rasa nyeri pada perut bagian kanan bawah. Rasa nyeri ini pun disertai dengan adanya demam dan muntah-muntah. Anda juga harus mulai curiga jika rasa nyeri diperut si kecil tidak hilang bahkan semakin parah sampai si kecil tak bisa menunduk sama sekali. Gejala tersebut bisa jadi pertanda bahwa si kecil mengalami usus buntu dan bila hal ini terjadi segera bergegas menemui dokter sebelum terjadi hal-hal yang bisa membahayakan diri si kecil.
5. Gas Dalam Lambung
Terlalu banyak gas dalam lambung bisa jadi penyebab utama rasa nyeri pada perut si kecil. Hal ini biasanya ditandai dengan perut yang terasa kembung. Para ahli setuju bahwa terlalu banyak minum jus apalagi jus apel dan chery bisa menyebabkan gas dalam lambung meningkat, sehingga menyebabkan rasa nyeri pada perut.
Selain itu jus menyebabkan nafsu makan berkurang dan bisa memperlambat pertumbuhan gigi buah hati Anda. Begitu pula dengan senyawa Sorbitol, yaitu senyawa yang berbentuk gula yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Sorbitol pun diketahui meningkatkan gas dalam lambung yang bisa menyebabkan rasa nyeri pada perut buah hati Anda. Jadi Anda harus betul-betul cermat dalam memilih makanan untuk buah hati Anda. Jangan sampai makanan tersebut malah menjadi pemicu penyakit pada si kecil.
(Wati)