Ibupedia

7 Fakta Menarik Tentang Masalah Kesuburan Pria

7 Fakta Menarik Tentang Masalah Kesuburan Pria
7 Fakta Menarik Tentang Masalah Kesuburan Pria

Mulai dari mengendarai sepeda hingga memakai celana ketat, ada banyak rumor dan mitos seputar masalah kesuburan pada pria, tapi Ibupedia punya info lengkapnya di sini.

  1. Sauna Dan Mandi Air Panas Menimbulkan Masalah Kesuburan

    Kalau Ayah terbiasa untuk mengakhiri sesi olahraga di gym dengan mandi air panas atau sauna, lebih baik hindari ini jika Anda dan pasangan sedang berusaha hamil. Paparan pada suhu yang panas di sauna dan saat mandi air panas bisa memanaskan area vital, dan bila suhu testis terlalu tinggi, akan membunuh sperma dan mengganggu produksi sperma yang berpotensi menghasilkan jumlah sperma rendah dan motalitas. Dampak ini tidak bersifat permanen kok, jadi Ayah bisa kembali ke rutinitas sauna dan mandi air panas setelah ada tanda positif di tes kehamilan Bunda.

  2. Bersepeda Tidak Selalu Berdampak Buruk Pada Sperma

    Anda mungkin pernah mendengar kalau bersepeda bisa merusak area pribadi pria, tapi tidak ada cukup penelitian ilmiah yang mendukung hal ini. Sebuah penelitian di Austria menyatakan kalau pengendara sepeda gunung bisa mengalami masalah kesuburan seperti kerusakan skrotum yang disebabkan oleh guncangan pada area ini. Namun  penelitian ini hanya melibatkan pria yang bersepeda untuk jarak dan waktu yang ekstrem, yakni setidaknya 3000 mil per tahun, sekitar lebih dari 2 jam sehari, 6 hari seminggu.

    Selain itu, penelitian tersebut juga menyimpulkan jenis sepeda dengan dudukan yang sempit sebagai penyebab masalah kesuburan. Jadi jika Ayah hobi bersepeda, gunakan sadel dengan tipe yang lebih baru dan lebih luas agar aman untuk kesuburan Ayah. Tidak ada data kuat untuk mendukung pendapat bersepeda tidak baik untuk kesuburan. Jadi Bunda tidak perlu melarang Ayah bersepeda, karena ini bisa jadi kegiatan olahraga yang baik dan kalau Ayah sehat, kesuburan juga akan meningkat.

  3. Laptop Tidak Hanya Membuat Panas Paha Anda

    Ayah juga perlu menjauhkan panas laptop dari area vital. Seperti halnya sauna dan mandi air panas, panas dari laptop bisa meningkatkan suhu di skrotum, yang mengganggu produksi sperma. Meski tidak semua ahli setuju kalau laptop bisa menyebabkan masalah kesuburan, tapi bila berencana memiliki anak, sebaiknya letakkan laptop di atas meja agar lebih aman.

  4. Faktor Usia

    Wanita sering diperingatkan tentang kesulitan hamil ketika bertambah usia. Meski pria tetap bisa menjadi ayah setelah melewati usia muda, kesuburan pria juga menurun seiring usianya bertambah. Pada pria, produksi sperma menurun setelah usia 40 tahun, tapi tidak seperti wanita yang melewati masa menopause, pria tetap bisa memiliki anak setelah melewati usia 40 tahun.

  5. Stres Menyebabkan Masalah Kesuburan 

    Anda menyadari kalau gaya hidup bisa berdampak pada kesuburan, tapi tahukah Anda bagaimana stres sangat berpengaruh pada pria dan wanita dalam masalah kesuburan? Pada pria, stres bisa memicu impotensi, disfungsi ereksi, dan masalah lain yang bisa mengganggu kesuburan. Meski tidak mungkin sepenuhnya menghindari stres, Bunda dan Ayah harus berusaha mengatasinya, terutama bila ini berkaitan dengan kehamilan. Jadi usahakan secara teratur melakukan aktivitas yang bisa mengurangi stres seperti berjalan-jalan, berolahraga, meditasi, atau tertawa bersama Bunda.

  6. Berat Badan Dan Kesuburan

    Bunda dan Ayah juga perlu memperhatikan berat badan bila berencana memiliki anak. Bila istri merawat tubuh sebagai persiapan kehamilan, suami juga perlu melakukan yang sama. Mengadopsi gaya hidup sehat akan meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Selain itu, obesitas pada pria berhubungan dengan penurunan jumlah dan kualitas sperma. Berat badan berlebih juga mempengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai sel telur.

  7. Handphone Sebabkan Gangguan Kesuburan

    Beberapa ahli menghubungkan handphone dengan berbagai masalah, termasuk tumor otak, kanker, dan masalah kesuburan. Masih belum diketahui sepenuhnya apa dampak dari radiasi elektromagnetik dalam bentuk gelombang radio di handphone pada tubuh, tapi beberapa penelitian menunjukkan kalau gelombang ini memicu tingkat radikal bebas di sampel sperma, yang beresiko menurunkan kualitas sperma. Meski penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, data tentang masalah kesuburan dan handphone cukup mengkhawatirkan sehingga pria dianjurkan untuk tidak menyimpan handphone di saku dan sabuk celana.

Secara umum ada beberapa penyebab masalah kesuburan pada pria, antara lain:

  • Jumlah sperma rendah

  • Motalitas sperma lambat

  • Bentuk dan ukuran sperma tidak normal

  • Masalah dengan air mani

  • Penggunaan antibiotik tertentu

  • Narkotik

  • Pantangan berhubungan seks lebih dari beberapa hari

  • Varises pada testis

  • Infeksi yang tidak diobati

  • Radiasi dan penanganan kemoterapi

  • Demam

  • Stres berlebih

  • Kekurangan testosteron

Meski ahli mengetahui penyebab masalah kesuburan, kadang yang tidak diketahui adalah penyebab di balik penyebab masalah kesuburan ini. Ada banyak faktor seperti gaya hidup, genetik, atau psikologis yang bisa menyebabkan jumlah sperma rendah, mobilitas sperma lambat, bentuk sperma abnormal, dan seterusnya.

Tips Bagi Pasangan Yang Menginginkan Kehamilan

Perkembangan baru dalam penanganan masalah kesuburan mungkin bisa jadi pilihan pada banyak pria. Tapi sebelum menjalani prosedur yang rumit, ada beberapa perubahan gaya hidup sederhana yang bisa meningkatkan kemungkinan kehamilan. Beberapa tips berikut tepat bagi pasangan yang ingin memiliki anak, baik yang sudah atau belum terdiagnosa adanya masalah kesuburan.

  • Berhenti merokok. Menghisap tembakau terkait dengan jumlah sperma rendah dan motilitas. Konsumsi marijuana untuk jangka panjang juga bisa menyebabkan jumlah sperma rendah dan bentuk sperma abnormal.

  • Awasi berat badan. Baik kelebihan maupun kekurangan berat badan pada pria bisa menimbulkan masalah kesuburan. Terlalu berat menyebabkan gangguan hormonal dan jika terlalu kurus, bisa menurunkan jumlah sperma dan fungsinya.

  • Kurangi konsumsi alkohol. Alkohol bisa menurunkan produksi sperma yang berbentuk normal yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sukses.

  • Olahraga seperlunya. Olahraga berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma secara tidak langsung dengan menurunkan jumlah testosteron di dalam tubuh. Hindari steroid karena bisa menyebabkan pengecilan ukuran testis yang dapat menyebabkan masalah kesuburan.

  • Pekerja pabrik dan pria yang sering kontak dengan racun lingkungan seperti pestisida, insektisida, timbal, radiasi, atau metal berat beresiko mengalami masalah kesuburan.

  • Asupan vitamin. Vitamin C dan zinc tingkat rendah bisa menyebabkan sperma menggumpal, jadi selalu tingkatkan asupan keduanya. Vitamin E bisa berdampak pada radikal bebas berlebih yang juga bisa mempengaruhi kualitas sperma.

  • Karena masalah kesuburan terjadi pada satu dari 25 pria, menjaga gaya hidup sehat dan perilaku positif adalah cara untuk menjadi ayah.

Banyak orang mengira masalah kesuburan hanya terjadi pada wanita, tapi pada sekitar 20 persen pasangan tidak subur, si pria memiliki penyebab ketidakmampuan kehamilan. Jadi penting untuk menjalani tes kesuburan baik pada pria maupun wanita. Memang terasa memalukan, tapi mengetahui lebih dini masalah kesuburan pada pria bisa berarti penanganan yang lebih cepat dan peningkatan keberhasilan kehamilan. 

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram